Biofuels untuk Masa Depan

| Artikel
Bagikan Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, masih bergantung pada penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, batu bara, dan gas alam sebagai sumber energi. Padahal ketiganya belum tentu bisa bertahan di masa depan karena sifatnya yang tidak terbarukan. Jika digunakan terus-menerus, pada satu waktu akan habis juga.

Untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan dampak buruk emisinya pada lingkungan, cara terbaik adalah dengan mengembangkan energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan.

Biofuels sebagai Energi Alternatif Terbarukan Ramah Lingkungan 

Salah satu energi alternatif yang saat ini sedang marak dikembangkan adalah biomassa. Sumber energi ini bersifat terbarukan karena berasal dari organisme hidup, di antaranya seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, sisa hasil panen, dan sebagainya. Penggunaan biomassa bisa memberikan kontribusi yang baik bagi lingkungan. Biomassa memiliki turunan yang juga termasuk bahan bakar terbarukan, yaitu biofuels. Biofuels dapat berwujud padat, cair, dan gas. 

Penggunaan Biofuels

Biofuels sering menjadi alternatif untuk bahan bakar kendaraan. Namun, sebenarnya, biofuels bisa dimanfaatkan untuk semua kebutuhan energi manusia. Penggunaan biofuels meliputi:

  • Transportasi: mobil, bus, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang, dan kendaraan air
  • Pembangkit Listrik: peralatan listrik atau segala sesuatu yang membutuhkan listrik agar bisa berfungsi, seperti lampu jalan, alat elektronik rumah tangga, dan sebagainya
  • Pemanas: kompor dan peralatan memasak lainnya

Potensi Biofuels di Indonesia

Biofuels bisa menjadi energi alternatif yang cukup menjanjikan di masa depan dan memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di Indonesia. Seperti kita ketahui, Indonesia adalah negara agraris yang kaya akan bahan baku pembuatan biofuels, seperti pepohonan dan tumbuh-tumbuhan. Salah satu kekayaan Indonesia yang juga penghasil bahan baku biofuels, yaitu kelapa sawit, sangat berperan dalam menyerap emisi karbon di udara dan atmosfer bumi. Kualitas lingkungan pun akan semakin terjaga.

Dari sisi ketenagakerjaan, pengembangan biofuel di Indonesia juga bisa membuka lapangan kerja baru. Hal ini tentu saja bisa mendukung komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Sumber: pse.ugm.ac.id

smart-tbk.com