Tanaman Luar Biasa Kekayaan Indonesia

Dalam beberapa tahun ini, perkembangan industri Bahan Bakar Nabati meningkat pesat. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki keunggulan untuk mengembangkan Bahan Bakar Nabati (biodiesel) karena memiliki tanaman yang satu ini sebagai bahan baku utama. Tahukah kamu tanaman bahan baku apa yang dimaksud?
Kalau kamu menjawab “Kelapa Sawit”, maka jawaban kamu benar. Sebagai negara yang sedang mengembangkan biodiesel, Indonesia diuntungkan dengan jumlah tanaman kelapa sawit yang berlimpah. Tanaman kelapa sawit memiliki masa produktif 25-30 tahun. Karena itulah, pemilihan benih akan memengaruhi produktivitas untuk beberapa dekade mendatang. Benih kelapa sawit kemudian diolah menjadi minyak sawit. Minyak sawit inilah yang kemudian melalui proses sedemikian rupa hingga menjadi biodiesel siap pakai.
Dikutip dari The Palm Scribe, berikut beberapa fakta menarik terkait industri perkebunan kelapa sawit Indonesia:
- Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar kelapa sawit di dunia, memiliki kontribusi sekitar 85 persen terhadap pasokan global.
- Indonesia memiliki perkebunan kelapa sawit terluas di dunia, yakni mencapai lebih dari 16 juta hektare
- Indonesia memiliki lebih dari 700 perkebunan kelapa sawit yang dikembangkan di seluruh wilayah negeri;
- Sektor perkebunan kelapa sawit dan industri minyak sawit nasional merupakan pendorong perekonomian nasional terbesar di Indonesia
- Pada tahun 2020, peningkatan nilai tambah minyak sawit mentah menjadi biodiesel menyentuh angka Rp10,36 triliun
- Lebih dari 50% kebutuhan minyak nabati dunia berasal dari minyak kelapa sawit; sisanya berasal dari minyak bunga matahari, kedelai, kelapa, kacang tanah, dan minyak biji kapas;
- Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang berhasil mengimplementasikan B30 (campuran 30 persen FAME dengan 70 persen diesel).
Melalui program mandatori biodiesel 30 (B30) berbasis sawit yang dicanangkan pemerintah, Indonesia mampu menghemat devisa hingga USD2,66 miliar atau setara Rp38,31 triliun di 2020. Tak hanya itu, pemanfaatan biodiesel juga turut berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), serta peningkatan kualitas lingkungan.
Dari berbagai kebaikan di atas, tidak heran jika kelapa sawit disebut sebagai The Incredible Tree atau Pohon yang Luar Biasa.
Sumber:
– https://thepalmscribe.id/facts-about-indonesian-palm-oil/
– https://www.beritasatu.com/ekonomi/531793/minyak-sawit-potensial-dikembangkan-jadi-bioenergi
– Monev Implementasi Program Bahan Bakar Nabati B30, Direktorat Bioenergi Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI