Kencana Energi Lestari (KEEN) pastikan proyek pembangkit listrik EBT tetap berjalan
Kontan | Selasa, 7 April 2020
PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) memastikan proyek pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang dilakukannya di tahun ini tetap berlangsung di tengah ancaman pandemi Corona. Wakil Direktur Utama KEEN Wilson Maknawi mengatakan, saat ini pihaknya tengah menggarap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) di Kadang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Meski wabah virus coorona menyebar, pekerjaan proyek berkapasitas 10 megawatt (MW) ini masih berjalan sesuai rencana dan tetap ditargetkan beroperasi secara komersial pada 2022 mendatang. “Wabah virus corona sedikit berdampak karena masalah logistik dan mobilitas tenaga kerja asing dan lokal yang terhambat. Namun pengerjaan proyek ini masih sesuai target,” ungkap Wilson, Selasa (7/4). Dia juga menyebut bahwa pihaknya memiliki pipeline proyek Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBM) yang berkapasitas 10 MW dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 20 MW di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Proyek-proyek ini masih dalam tahap perencanaan dan tidak terpengaruh pandemi Covid-19. Manajemen KEEN pun telah menyiapkan dana belanja modal sekitar US$ 25 juta–US$ 30 juta di tahun ini untuk membantu penyelesaian proyek-proyek EBT perusahaan. “Sumber dana kami berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan,” kata Wilson. Lebih lanjut, Wilson optimistis profitabilitas usaha KEEN akan tetap terjaga di tengah berbagai tekanan. Untuk itu, KEEN akan terus meningkatkan produktivitas operasional, mempertahankan efisiensi biaya penggeluaran, hingga mengakuisisi proyek EBT baru. Perusahaan ini juga senantiasa mengikuti dan mengimplementasikan arahan Kementerian ESDM ataupun lembaga terkait EBT dalam mengembangkan proyek-proyek pembangkit listrik berbasis energi ramah lingkungan