PTPN V Bakal Masuk Bisnis Olahan Sawit Menjadi Minyak Goreng dan Biodiesel

| News
Share Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Bisnis.com | Senin, 5 Juni 2023

PTPN V Bakal Masuk Bisnis Olahan Sawit Menjadi Minyak Goreng dan Biodiesel

PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V berencana masuk ke bisnis hilir industri kelapa sawit pada tahun depan, seperti bisnis minyak goreng dan biodiesel. Direktur Utama PTPN V Jatmiko K. Santosa menyatakan tahun lalu perseroan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp. 1,5 triliun, naik dari sebelumnya Rp1,3 triliun pada 2021, dan Rp416 di 2020 silam. Dia mengakui sebagian besar laba bersih tersebut berasal dari komoditas kelapa sawit. Kedepan perusahaan berencana untuk melakukan hilirisasi atau pengolahan lebih lanjut terhadap komoditas sawit tersebut. “Laba bersih saat ini sebagian besar berasal dari komoditas sawit. Sawit itu kami olah menjadi crude palm oil (CPO). Tahun depan, kami akan melakukan hilirisasi dengan mengolahnya menjadi minyak goreng atau biodiesel,” ungkapnya Senin (5/6/2023). Menurutnya, rencana hilirisasi sawit ini menunjukkan komitmen PTPN V dalam meningkatkan nilai tambah produk dan diversifikasi bisnis.  Dengan mengolah sawit menjadi produk bernilai tinggi seperti minyak goreng atau biodiesel, perusahaan diharapkan dapat memperluas pangsa pasar dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Dia menambahkan, pencapaian dan kinerja positif yang telah diraih ini tidak lepas dari dukungan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, termasuk pemda Provinsi Riau. PTPN V mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau atas dukungan yang diberikan, yang turut berkontribusi dalam kesuksesan perusahaan. “Pencapaian ini tidak akan terjadi tanpa dukungan dari pemerintah. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur sehingga kami dapat meraih sampai di titik ini,” pungkasnya.

https://sumatra.bisnis.com/read/20230606/534/1662473/ptpn-v-bakal-masuk-bisnis-olahan-sawit-menjadi-minyak-goreng-dan-biodiesel

Harian Neraca | Selasa, 6 Juni 2023

Sumber EBT Dioptimalkan untuk Interkoneksi Jaringan Listrik

Direktur Jenderal \’ Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P Hutajulu mengungkapkan kebijakan penyediaan energi nasional, khususnya di bidang Ketenagalistrikan, saat ini tidak hanya untuk memenuhi kecukupan daya, namun harus memperhatikan aspek lingkungan melalui pengurangan emisi karbon di pembangkit tenaga listrik. “Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di sektor energi sebesar 358 juta ton CO2 atau 12,5 persen dengan kemampuan sendiri, atau 446 juta ton CO2 atau 15,5% dengan bantuan internasional pada tahun 2030 sesuai dokumen NDC,” ujar Jisman, pada Silaturahmi Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MK!) di Jakarta,. Jisman mengatakan, aksi mitigasi sektor energi yang telah dilakukan oleh Pemerintah di antaranya implementasi energi baru dan terbarukan (EBT), aplikasi efisiensi energi dan penerapan bahan bakar rendah karbon, serta penggunaan teknologi bersih. “Setiap tahun, penurunan emisi terus meningkat di atas target. Pada tahun 2021, sektor energi mampu mengurangi emisi GRK sebesar 70 juta ton CO2. Selain itu, unrukmen-capai target NDC dan transisi energi menuju Net Zero Emission, peran pemanfaatan EBT akan sangat krusial,” imbuh Jisman. Sumber EBT di Indonesia tersebar di berbagai pulaudi wilayah Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki tantangan yang besar untuk melakukan interkoneksi pulau-pulau untuk mewujudkan penyediaan tenaga listrik hingga ke pelosok tanah air. “Konsep interkoneksi jaringan tenaga listrik Su-pergrid, di mana sumber-sumber EBT yang tersebar itu dapat dimanfaatkan secara optimal, sehingga bauran energi nasional berbasis EBT dapat meningkat dan meningkatkan akses masyarakat terhadap energi yang berkeadilan,” tutur Jisman. Sejalan dengan agenda Keketuaan Indonesia pada ASEAN tahun 2023, lisman menyampaikan bahwa Kementerian ESDM akan menyelenggarakan 41st ASEAN Senior Official MeetingonEnergy(SOME) its Associated Meetings untukmenggalangkesepa-katan antara para Menteri Energi negara anggota ASEAN. “Pertemuan tersebut bertujuan untuk meletakkan pondasi penggalangan kesepakatan antara para Menteri Energi se-ASEAN untuk mendeklarasikan Ministerial Joint Declaration on Sustainable Energy Security through Inter-connectivityj dan pernyataan bersama antara Menteri Energi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan, Phillipies (BIMP) untukmenginisiasi Power Integration Project pada pertemuan the 41st ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) Agustus mendatang,” ujar Jisman. Jisman mengimbau agar MKI dapat berkontribusi dalam pengembangan transmisi di Indonesia dan ASEAN. “Ini bukan pekerjaan ringan, bahkan tantangannya sangat berat, namun lompatan besar selalu dimulai dari langkah-langkah\’ kecil yang intensif dilakukan terus menerus. Untuk itu kami mengimbau MKI sebagai forum stakeholder ketenagalistrikan Indonesia dapat berkontribusi aktif melalui pikiran, keahlian, dan keterampilan untuk pengembangan transmisi di Indonesia dan ASEAN,” ungkap Jisman. Terkait EBT, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kus-diana mengungkapkan target pada tahun 2023 adalah peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang bersumber dari Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 368,5 MW, sehingga akan memakan investasi yang cukup besar. “Jadi basisnya kita sudah tahu projeknya ada dimana dan kapan selesainya, dan itu menelan investasi sebanyakUSD 1,799 miliar,” jelas Dadan. Sementara itu, implementasi dari program campuran bahan bakar biodiesel dari 30% menjadi 35% atau B35 ditargetkan sebanyak 12,99 juta kiloliter (KL), Penerapan B35 sendiri ke dalam bahan bakar minyak (BBM) solar dimulai pada bulan Februari ini. Terkajt penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK), Dadan mengatakan bahwa rencana penurunai l pada tahun ini sebesar 116 juta ton CO2. Sedangkan penurunan intensitas energi final sebanyak0,8 SB M per miliar rupiah. Pada bauran EBT, Dadan menyebut bahwa target pada tahun 2023 sebanyak 17,9%. Hal tersebut didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dari Bappenas RI. “Untuk tahun 2023 targetnya 17,9%, jadi ya harus seperti itu,” jelas Dadan. Sebelumnya, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif pun mengingatkan kembali peran penting pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia dalam penurunan emisi gas rumah kaca di sektor energi, sekaligus ui l-tuk mewujudkan Indonesia Net Zero Emission pada tahun 2060 atau lebih cepat. Indonesia memiliki potensi EBT yang sangat melimpah yaitu sekitar 3.000 giga watt (GW), di mana potensi panas bumi mencapai 24 GW.

Kumparan.com | Senin, 5 Juni 2023

DPR & Pemerintah Sepakat Subsidi Solar Diusulkan Naik hingga Rp 3.000/L di 2024

Kementerian ESDM dan DPR sepakat menaikkan subsidi BBM solar antara Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per liter tahun depan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024 (RAPBN 2024). Kesepakatan diambil berdasarkan kesimpulan rapat Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Komisi VII DPR RI, Senin (5/6). Nilai subsidi yang disepakati kedua pihak ini lebih tinggi dari usulan Kementerian ESDM yaitu Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liter. Sementara tahun ini, subsidi solar sudah ditetapkan Rp 1.000 per liter.  Sementara, volume BBM bersubsidi yang telah disetujui dalam asumsi RAPBN 2024 adalah sebesar 18.735-19.580 juta kiloliter. Rinciannya, minyak tanah sebanyak 0,575-0,580 juta kiloliter, dan minyak solar 18,16-19 juta kilo liter. Arifin dalam paparannya menyebut, pemerintah melanjutkan pemberian subsidi tetap untuk minyak solar dan subsidi (selisih harga) untuk minyak tanah disertai dengan pengendalian volume dan pengawasan atas golongan atau sektor-sektor yang berhak memanfaatkan. Ini disertai dengan roadmap registrasi konsumen pengguna untuk peningkatan efisiensi. Selanjutnya, ditetapkan juga volume LPG 3 Kg bersubsidi di RAPBN 2024 sebesar 8,20-8,30 juta metrik ton. Adapun harga BBM Solar subsidi yang dijual PT Pertamina (Persero) saat ini masih dipatok Rp 6.800 per liter dari sebelumnya Rp 5.150 per liter. Meski begitu, harga keekonomian BBM CN48 ini mencapai Rp 11.000 per liter pada Mei 2023, sementara MPOS (Mean of Plats Singapore) di bulan yang sama Rp 8.005 per liter. Itu artinya, ada selisih Rp 4.200 per liter antara harga Solar subsidi yang dipatok pemerintah dan harga keekonomiannya bulan lalu. Sementara pada Mei 2022, terpantau harga keekonomian BBM Solar subsidi ini mencapai puncak tertinggi yaitu Rp 18.150 per liter karena gejolak harga komoditas imbas perang Rusia-Ukraina. Tapi saat itu, harga yang dipatok pemerintah masih Rp 5.150 per liter. Arifin menjelaskan, pemerintah memberikan subsidi Rp 1.000 per liter untuk harga BBM Solar sepanjang tahun ini. Sementara sisanya ditanggung Pertamina, tapi pemerintah memberikan kompensasi kepada mereka sebagai gantinya. Per Mei 2023, kompensasi yang diberikan pemerintah ke Pertamina Rp 4.406 per liter. “Kompensasi ini masih termasuk pajak-pajak (realisasi unaudited 2023 sampai dengan Mei 2023),” demikian paparan Arifin.

https://kumparan.com/kumparanbisnis/dpr-and-pemerintah-sepakat-subsidi-solar-diusulkan-naik-hingga-rp-3-000-l-di-2024-20XjZfFWJ5h/full

 

CNBCIndonesia.com | Senin, 5 Juni 2023

Belum Setahun, Dana IPO Rp366 M Emiten Haji Isam Sudah Habis

Dana hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) sudah habis. Tepatnya, sebesar Rp366,88 miliar yang diraup JARR tidak tersisa lagi dan sudah semuanya digunakan. Mengutip laporan realisasi penggunaan hasil penawaran umum saham emiten milik Haji Isam itu, setelah dikurangi biaya umum sebesar Rp5,08 miliar, dana bersih hasil IPO yang diperoleh sebesar Rp361,80 miliar. Kemudian, perusahaan pengolah kelapa sawit itu menetapkan rencana penggunaan dana sebesar Rp75,97 miliar atau sebesar 21% untuk pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS). Kemudian sebesar Rp285,82 miliar atau sebesar 79% sisanya digunakan untuk modal kerja operasional. Direktur Keuangan Jhonlin Agro Raya Temmy Iskandar menyampaikan bahwa per 5 Juni 2023, kedua rencana penggunaan dana tersebut sudah terealisasi penuh. Lantas, dana yang tersisa sebesar nol rupiah. Seperti diketahui, saham perusahaan yang berbasis di Kalimantan Selatan itu melakukan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 4 Agustus 2022 lalu. Kegiatan usahanya meliputi bidang perkebunan, perdagangan, industri, pengangkutan darat dan jasa. Jhonlin Agro Raya memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas 17.020,26 hektar yang terletak di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, pabrik Biodiesel 1500 TPD berlokasi di Batulicin, Kecamatan Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dan pabrik minyak goreng dengan kapasitas 250 ton per hari di tahun 2023. Pada laporan public expose yang disampaikan lewat keterbukaan informasi, JARR tercatat memperoleh pendapatan bersih sebesar Rp1,05 triliun pada kuartal I-2023. Sementara beban pokok penjualan sebesar Rp981,97 miliar. Laba tahun berjalan perusahaan pun tercatat sebesar Rp21,38 miliar. Ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp1,17 triliun. Adapun, saham JARR per pukul 15.36 WIB pada perdagangan hari ini terkoreksi 3,77% atau berkurang 8.00 basis poin ke posisi 204.00 per saham.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20230605154954-17-443111/belum-setahun-dana-ipo-rp366-m-emiten-haji-isam-sudah-habis