Sawit Indonesia berperan dalam Kegiatan Sawit Hannover Messe 2023

| News
Share Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

BERITA APROBI

 

 

Sawitindonesia.com | Kamis, 27 April 2023

Sawit Indonesia berperan dalam Kegiatan Sawit Hannover Messe 2023

Sawit Indonesia berperan dalam Kegiatan Hannover Messe 2023 17-21 April 2023 yang merupakan pameran besar industri tingkat dunia yang digelar sejak 1947. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Jokowi dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Delegasi sawit indonesia terdiri dari APROBI, APOLIN, MAKSI, CaRE ITB, DMSI,  yang disponsori oleh BPDPKS. Selain itu turut juga berperan serta APCASI dan AEMJI. Para asosiasi memberikan informasi mengenai perkembangan sawit indonesia langsung kepada masyarakat Jerman. Selain menghadiri pameran, delegasi juga memaksimalkan kunjungan ke Jerman dengan menyelenggarakan Business Meeting dengan para pelaku bisnis sawit untuk memetakan langkah-langkah strategis menghadapi EU Deforestation Regulation (EUDR) yang diperkirakan akan berlaku pada Juni 2023. Business meeting tersebut juga dihadiri langsung oleh Dubes RI untuk Republik Federal Jerman, Arif Havas Oegroseno.

 

https://sawitindonesia.com/sawit-indonesia-berperan-dalam-kegiatan-sawit-hannover-messe-2023/

 

 

BERITA BIOFUEL

 

 

Infosawit.com | Kamis, 27 April 2023

Malaysia Gandeng Universitas Tsinghua China Promosikan Biofuel dan MSPO

Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) bersama Universitas Tsinghua, China sepakat  untuk mempromosikan biofuel sawit Malaysia di China, yang melibatkan studi percontohan menggunakan biodiesel sawit Malaysia pada kendaraan berat China. Dilansir InfoSAWIT dari New Straits Times, China adalah pasar ekspor minyak sawit terbesar kedua Malaysia pada tahun 2022, menyumbang  sebanyak 11,2% dari total ekspor minyak sawit Malaysia. Pada tahun 2022, total nilai ekspor minyak kelapa sawit Malaysia dan produk berbasis kelapa sawit lainnya ke China naik 12,9% menjadi RM 14,86 miliar dari RM 13,16 miliar pada tahun 2021. Total volume ekspor minyak sawit dan produk berbasis sawit meningkat 0,30% menjadi 3,14 juta ton pada 2022 dari 3,13 juta ton pada 2021. Tidak itu saja, Malaysia bersama China juga bekerja sama untuk bersama-sama mempromosikan stabilitas rantai pasokan minyak sawit di kedua negara dan sertifikasi Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO) untuk aplikasi pangan, non-pangan, biofuel, dan pakan di China. Selain itu, Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Bahan Makanan, Produk Asli, dan Produk Sampingan Hewan (CFNA) berencana memasukkan MSPO dalam penyusunan pedoman di bawah Sub-Komite Pertanian Berkelanjutan CFNA dan mempromosikan MSPO di acara mereka.

https://www.infosawit.com/2023/04/27/malaysia-gandeng-universitas-tsinghua-china-promosikan-biofuel-dan-mspo/