Revolusi Energi: Uji Coba Bioavtur J2.4 Membuka Era Baru Berkelanjutan

| Articles
Share Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp
Uji Coba Bioavtur J2.4. Sumber: Pertamina

Uji coba Bioavtur J2.4 telah berhasil dilakukan pada Oktober 2023 lalu. Bioavtur J2.4 adalah salah satu inovasi terbaru dalam dunia energi terbarukan, khususnya dalam pengembangan bahan bakar aviasi yang ramah lingkungan. Indonesia, sebagai salah satu negara yang sedang giat-giatnya mengembangkan energi terbarukan, juga tertarik untuk melakukan uji coba.

Apa Itu Bioavtur J2.4?

Bioavtur J2.4 adalah jenis bahan bakar aviasi yang diproduksi dari bahan baku alami, seperti alga, tanaman, dan limbah organik lainnya. Bahan bakar ini dikembangkan untuk mengurangi dampak lingkungan dari industri penerbangan, yang seringkali menjadi salah satu penyumbang emisi karbon terbesar. Bioavtur J2.4 diharapkan dapat menggantikan bahan bakar aviasi konvensional yang berbasis minyak bumi dan mengurangi jejak karbonnya.

PT. Pertamina (Persero) dan Garuda Indonesia berhasil melakukan uji terbang pesawat menggunakan bahan bakar ramah lingkungan Sustainable Aviation Fuel (SAF) pada Rabu (04/10) di Bandara Internasional Soekarno Hatta, diuji dengan tahapan ground round dan flight test pada pesawat komersial. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-800 NG dengan nomor registrasi PK-GFX, milik maskapai Garuda Indonesia.

Uji Coba Bioavtur J2.4. Sumber: Pertamina
Uji Coba Bioavtur J2.4. Sumber: Pertamina

Uji Coba Bioavtur J2.4, Apa hasilnya?

Beberapa pencapaian utama meliputi:

  1. Pengurangan Emisi: Selama uji coba, tercatat pengurangan emisi karbon dioksida yang signifikan, menunjukkan potensi besar dalam mengurangi jejak karbon operasi penerbangan.
  2. Efisiensi Operasional: Meskipun bioavtur J2.4 merupakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan, tidak ada pengorbanan dalam hal efisiensi operasional. Penerbangan dengan bahan bakar ini masih mencapai performa yang baik.
  3. Ketahanan Terhadap Pasokan: Uji coba telah menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pasokan bahan baku alami untuk produksi secara berkelanjutan.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan dirampungkannya uji coba penggunaan SAF jenis Bioavtur J2.4 merupakan bagian dari komitmen serta upaya berkelanjutan Garuda Indonesia Group dalam mendukung berbagai inisiatif dekarbonisasi. Menurutnya, dengan hasil baik ini, Pertamina dan Garuda Indonesia siap melanjutkan sinergi BUMN ini ke tahap selanjutnya yaitu rencana penggunaan SAF dalam penerbangan komersial.

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, industri, dan pihak internasional, Indonesia dapat menjadi salah satu pelopor dalam pengembangan dan penggunaan bioavtur J2.4 secara luas. Hal ini akan membantu menciptakan masa depan penerbangan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.