Anniversary Ke-6 Bareng HUT RI, INTAC Sebar Pesan Asiknya Kebersamaan
Mobilinanews.com | Selasa, 23 Agustus 2022
Anniversary Ke-6 Bareng HUT RI, INTAC Sebar Pesan Asiknya Kebersamaan
Komunitas pengguna mobil biasanya memanfaatkan momen-momen penting untuk silaturahmi dan berbagi dengan berbagai aktivitas positif. Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia, Indonesian Toyota Avanza Club (INTAC) merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Deretan mobil Toyota memenuhi pelataran IDEMITSU Moto Lounge, di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022) untuk merayakan momen istimewa kemerdekaan Indonesia sekaligus acara ulang tahun INTAC dengan silaturahmi daalam balutan persaudaraan. Mereka menggunakan kesempatan ini untuk berkumpul bersama dalam perayaan hari jadinya yang sederhana, dengan dihadiri oleh perwakilan member wilayah Jabodetabek, Cikarang dan Karawang. Perayaan anniversary ke-6 INTAC mengambil tema “Asixnya Kebersamaan` mendorong para member untuk terus menunjukan soliditas sebagai saudara dan partner dalam berbagai aktivitas kehidupan. Selain acara offline di lokasi, INTAC juga menyelenggarakan anniversary secara online /atau Zoom dengan member di wilayah lainnya, sehingga member diluar wilayah Jabodetabek dapat mengikuti acara secara online. Ketua Umum INTAC, Hari Suwondo mengatakan INTAC dideklarasikan sebagai wadah silaturahmi INTAC ingin menguatkan semangat kebersamaan para member sebagai keluarga yang solid. “INTAC adalah wadah dan tempat bertemunya pemilik kendaraan Toyota Avanza di seluruh Indonesia, untuk Sharing dan berbagi pengalaman berkendara, serta menjadi wadah Kekeluargaan untuk seluruh member INTAC,” kata Hari Suwondo Ketua Panitia Acara Anniversary ke 6 INTAC, Ardhie mengapresiasi spirit besar dari semua member baik yang hadir di lokasi acara maupun secara zoom, yang menunjukan sebuah kekuatan kebersamaan yang menjadi nadi dari komunitas ini. “Melihat antusiasme member untuk mengadakan acara Anniversary secara offline, maka dibuatlah sebuah acara yang cukup sederhana tapi terasa mewah. Dengan bekerjasama dengan para sponsor, sehingga acara ini berjalan dengan baik dan banyak doorprize-nya” ungkapnya. Kehadiran INTAC di tengah-tengah masyarakat, diharapkan dapat memberikan hal-hal positif. Pengurus berharap member INTAC dapat menerapkan Etika berkendara yang baik dijalan, sehingga menjadi contoh bagi masyarakat bagaimana berkendara santun dan beretika dijalan. Acara annsiversary INTAC berjalan seru dan luar biasa karena support dari Idemitsu Lube Indonesia, Auto2000, NGK Spark Plugs, Aprobi (Asosiasi Produsen Biodiesel Indonesia) dan Atria Furniture & Mattress DMall Depok.
BERITA BIOFUEL
Kompas.com | Selasa, 23 Agustus 2022
Pemerintah Kejar Program Biodiesel B40 Mulai Oktober 2022
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menargetkan program penggunaan biodiesel campuran dari minyak sawit 40 persen (B40) bisa dimulai pada Oktober 2022. Hal tersebut salah satunya sebagai upaya mengurangi subsidi dan kompensasi energi di dalam negeri yang bebannya sudah tidak bisa lagi ditampung karena menembus angka Rp 502 triliun. “Kita juga akan manfaatkan sumber daya yang melimpah seperti kelapa sawit jadi kita akan gunakan B40 pada Oktober ini. Tapi sejalan dengan itu, kita juga akan coba ke B50,” kata Menko Marves Luhit Binsar Pandjaitan saat memberi Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin yang disiarkan virtual belum lama ini. Hanya saja ia tak menjelaskan lebih jauh berapa bahan bakar nabati yang bisa dimanfaatkan atau dibutuhkan untuk B40. Apabila mengacu data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekitar 47.000 liter CPO (Crude Palm Oil). Diketahui, saat ini pihak Kementen ESDM sedang melakukan pengujian sekitar 12 kendaraan yang menggunakan B40 dengan jarak 50.000 kilometer. “Uji jalan merupakan rangkaian akhir dari pengujian sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan B40 dan menjamin pemanfaatan biodiesel bisa berjalan dengan baik,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif. Adapun hasil dari uji jalan B40, beber Arifin, diharapkan selesai pada akhir tahun 2022 ini dan bisa menghasilkan rekomendasi teknis untuk kebijakan implementasi B40. Pengujian yang akan dilaksanakan selama uji jalan B40 antara lain penanganan dan analisis konsumsi bahan bakar, pengujian kualitas-mutu bahan bakar dan pelumas. Kemudian juga terdapat pengujian kinerja pada chassis dynamometer, pengujian merit rating komponen kendaraan, serta pengujian stabilitas kendaraan. Adapun uji jalan B40 ini dikoordinatori oleh Ditjen EBTKE dan dilaksanakan oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi yang melibatkan Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.