Dari Menko Marinves, Mentan, hingga Kepala KSP Berikan Selamat

| Artikel
Bagikan Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Investor.id | Kamis, 26 November 2020

Dari Menko Marinves, Mentan, hingga Kepala KSP Berikan Selamat

Ulangtahun ke-20 DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) mendapatkan kado istimewa dengan ucapan selamat  dari para menteri, pelaku industri sawit, dan masyarakat. Acara syukuran organisasi petani sawit terbesar di Indonesia ini dirayakan sederhana di Jakarta, Rabu (25/11/2020) disertai protokol kesehatan. Deretan menteri dan pejabat eselon yang hadir antara lain Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Maritim dan Investas) dan Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Jend.TNI (Purn) Moeldoko (Kepala KSP/Ketua Dewan Pembina DPP Apkasiondo), Kasdi Subagyono (Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian). Kegiatan ini diikuti 200 peserta melalui virtual dari kalangan Dewan Pembina, Dewan Pakar, pengurus wilayah, dan anggota Apkasindo serta tamu undangan. Luhut Binsar Pandjaitan mengucapkan selamat kepada Apkasindo di bawah kepemimpinan Gulat Manurung sebagai Ketua Umum dan Rino Afrino sebagai Sekjen yang telah menjalankan roda organisasi sangat baik. “Saya berharap dengan kepemimpinan Pak Gulat dan Pak Rino, asosiasi petani kelapa sawit ini terus berkembang dan mampu berkontribusi bagus untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.  Organisasi petani sawit ini diharapkan mampu menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan mau dipecah belah orang lain. Kita harus setia kepada founding father,” ucap Luhut dalam sambutan secara virtual. “Peran Apkasino sangat besar karena anggotanya berasal dari petani sawit biasa. Saya percaya dengan kepemimpinan Pak Gulat dan Pak Rino, organisasi ini mampu berkontribusi dengan baik kepada kesatuan dan persatuan serta kesejahteraan petani kita semua. Sekali lagi, selamat HUT ke-20  kepada Apkasino,” kata Luhut. Selanjutnya, Mentan Syahrul Yasin Limpo melalui teleconference, menyatakan dirinya ingin dekat dengan semua jajaran Apkasindo di bawah kepemimpinan Gulat Manurung sebagai Ketua Umum dan Rino Afrino, Sekjen. “Mari kita sama-sama bergandengan tangan agar seluruh aspek pertanian berjalan baik di masa datang. Saya yakin peranan Apkasino di perkebunan sawit kita berharap akan mampu akselerasi dan tingkatkan berbagai upaya kita agar besok Apkasindo bersama rakyat akan berkembangan lebih baik dan terus maju,” ujar Syahrul Yasin Limpo. “Kami berharap jajaran pertanian terutama asosiasi seperti Apkasino bisa menjadi kekuatan ekonomi rakyat untuk menghadirkan pekebun kita lebih baik hidupnya di masa datang. Suka atau tidak pertanian berkontribusi baik di tengah pandemi. Perkebunan memberikan tren positif kepada kita. Sektora pertanian yang 16,2% dan nilai tukar petani naik. Begitupula sektor perkebunan naik ini menandakan sektor perkebunan lebih baik di masa datang,” ujarnya. Syahrul Yasin Limpo menuturkan, ulangtahun ke-20 Apkasindo memberikan nilai dan arti sangat besar bagi kehidupan masyarakat secara nasional. Maupun dapat menjadi kekuatan secara nasional. “Anggota keluarga besar Apkasindo yang saya banggakan. Di hari ulangtahun ini, kita dapat menyatukan emosional kita. Bahwa negara membutuhkan kita. Apkasindo dibutuhkan Kementerian Pertanian dalam membuat konsep dan menghadirkan program yang berkepentingan terhadap perkebunan,” sambung Mentan.

Mentan SYL lebih lanjut menyatakan menunggu Apkasindo memberikan rumusan-rumusan dan konsep yang bisa menjadi sektor perkebunan. Kebun sawit tidak hanya dari sawitnya tetap integrasi lain sehingga petani mendapatkan dukunga ekonomi dan dapat dikembangkan. Intensifikasi merupakan pilihan strategis untuk dijalankan secara sama-sama. “HUT ke-20 Apkasindo merupakan konsolidasi emosional, itu yang pertama. Kedua, perlu sebuah konsepsi mari kita bangun konsepsi agenda temporer dan strategis seperti apa. Oleh karena itu, ini menyatukan idealisme dan kekuatan Kementerian Pertanian. Saya titipkan Dirjen Perkebunan untuk bersama-sama Apkasindo. Sayang sekali saya tidak bisa hadir di tempat itu. Tapi dirjen saya akan hadir,” kata Syahrul. “Saya tunggu (Apkasindo) di kantor saya untuk berbicara bersama. Apkasindo dibutuhkan negeri saatnya kita menjadi pejuang bagi bangsa ini. Saya ingin bicara dari hati ke hati, saya tunggu asosiasi hadir di kantor saya. Sekali lagi, selamat ulang tahun ke-20 Apkasindo,” jelasnya. Jend.TNI (Purn) Moeldoko,  Ketua Dewan Pembina DPP Apkasindo, mengapresiasi ulangtahun ke-20 Apkasindo yang diharapkan  dapat menjembatani petani serta membantu persoalan yang mereka hadapi. “Dulu waktu pelantikan pengurus, saya katakan jika organisasi (Apkasindo) tidak bermanfaat. Tidak usahlah, bubar saja. Tapi sekarang, pengurus Apkasindo membuktikan bisa membantu petani,” ujar Moeldoko  yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI. Ia mengharapkan Apkasindo dapat menjembatani antara perusahaan sawit besar dengan petani kecil. Disini ada perusahaan sawit seperti  Sinarmas dan lainnya. Peran Apkasindo sebagai penjembatan. Kalau ada kebijakan tidak tepat, maka Apkasindo berdiri paling depan. “Kenapa kebijakannya tidak tepat, harus berani seperti itu. Di satu sisi sebagai Kepala Staf Presiden, di sisi lain sebagai Ketua Dewan Pembina Apkasindo tapi saya juga perjuangkan. Kalau pemerintah mengambil langkah tidak tepat, saya akan  teriak keras. Ini peran yang harus diambil Apkasindo supaya ada gunanya. Kalau tidak ada gunanya, balik kampung saja,” ujar Moeldoko sambil tersenyum. “Dalam ulangtahun ke-20, bagaimana kita dapat memberikan kekuatan bagi bangsa. Secara nasional kekuatan kita tergerus oleh Covid. Bayangkan pemerintah harus mengeluarkan 620 triliun. Kekuatan masyarakat juga tergerus. Alhamdulillah, petani sawit dan komoditas pertanian pertumbuhan cukup baik,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, Ir Gulat ME Manurung MP, CAPO, Ketua Umum DPP Apkasindo, mengatakan syukuran ulangtahun ke-20 Apkasindo begitu istimewa karena mendapatkan perhatian besar dari berbagai kalangan baik pemeritah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat. “Pada 28 Oktober lalu, Apkasindo genap berusia 20 tahun. Lantaran situasi dan kondisi pandemi, hari ini baru bisa kita gelar syukuran,” kata Sekretaris Jenderal DPP Apkasindo, Rino Afrino. Di dua dekade Apkasindo, sederet gebrakan sudah dilakukan demi memboyong petani swadaya setara dengan korporasi.  Mulai dari tegas-tegasan melawan intervensi dan isu yang ditabur oleh asing hingga berdebat dengan penggiat lingkungan di Madrid (Spanyol), Zurich (Swiss) dan Amsterdam (Belanda) terkait kelapa sawit sudah dia lakoni. Di dalam negeri, Apkasindo menggeber Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), mengurai dan meminta pemerintah bersikap tegas terhadap kebun swadaya dalam klaim kawasan hutan, menyodorkan pola pembinaan hingga metoda penetapan harga TBS petani, dijabani. Yang terbaru, menyodorkan skema hilirisasi TBS Petani. Sederet kerja sama yang menguntungkan petani juga sudah dibikin. Mulai dari menggandeng Pusat Penelitan Kelapa Sawit (PPKS) Medan, Dami Mas, Topaz, hingga menggandeng Surveyor Indonesia dan Mutu Agung untuk urusan lahan. “Meski begitu, masalah yang dihadapi oleh petani masih sangat banyak. Masalah itu kemudian kami rangkum dalam lembaran butir-butir rekomendasi yang akan disampaikan kepada sejumlah menteri,” kata kandidat Doktor Lingkungan ini. Rino Afrino, Sekjen DPP Apkasindo, merasa bahagia dengan ucapan Menteri, masyarakat, dan perwakilan pelaku usaha kepada Apkasindo di usia ke-20. “Ke depan, ucapan dan harapan ini memotivasi pengurus Apkasindo untuk bekerja lebih baik dan bermanfaat bagi petani sesuai arahan Bapak Moeldoko (Ketua Dewan Pembina),” kata Rino. HUT ke-20 Apkasindo dihadiri asosiasi sawit seperti Gapki, DMSI, GIMNI, Apolin, Aprobi, MAKSI, Samade, Aspekpir, dan GPPI. Undangan yang datang antara lain Paulus Tjakrawan (Ketua Harian Aprobi) Azis Hidayat (ISPO), Suryanto Bun (Ketua Bidang Kemitraan Gapki), Fransiscus Costan (Direktur Sinarmas Agro), Wira (Triputra Agro Persada), Syaiful Bahri (Staf Pribadi Menteri Pertanian), Dr Tri Chandra (Kantor Wakil Presiden), Prof Dr Ir Hj. Winarni Monoarfa MS (Staf Ahli Menteri LHK). Di sela syukuran HUT ke-20, adapula kegiatan Penyerahan Rekomendasi Percepatan Penyelesaian Lahan Petani Dalam Kawasan Hutan kepada ibu Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bidang Hubungan Antar Lembaga, Prof.Dr.Minarni Monoarfa. Selain itu, dilakukan peluncuran Koperasi Setara dan penyerahan sertifikat ISPO koperasi Petani. Dalam kegiatan ini diberikan pulapenghargaan kepada perusahaan, praktisi sawit, dan media yang berkontribusi bagi industri sawit terutama petani.

https://investor.id/business/dari-menko-marinves-mentan-hingga-kepala-ksp-berikan-selamat

BERITA BIOFUEL

Wartaekonomi.co.id | Kamis, 26 November 2020

Gapki Kaltim: Mandatori Biodiesel Untungkan Pelaku Sawit

Meskipun telah diimplementasikan sejak Januari 2020 lalu, program mandatori biodiesel masih dituding oleh sejumlah pihak sebagai program yang hanya menguntungkan korporasi besar, bukan petani. Terkait dengan hal tersebut, Dewan Pembina Gapki Kalimantan Timur (Kaltim) Azwan Ridwan mengaku bahwa program biodiesel justru menguntungkan seluruh pelaku usaha industri perkebunan kelapa sawit, termasuk petani. Sebagai energi terbarukan yang menjadi alternatif dari kebutuhan minyak bumi yang semakin menipis, CPO terbukti menjadi bahan baku biodiesel yang paling potensial dibanding dengan bahan nabati lainnya. Terkait rendahnya harga jual tandan buah segar (TBS) di tingkat petani, Azmal mengatakan, hal tersebut terjadi karena pihak petani menjual ke pengepul. Ia menyarankan, sebaiknya petani membentuk koperasi dan melakukan perjanjian kerja sama dengan pabrik perkebunan. Tujuannya, agar harga yang diterima petani sesuai dengan harga penetapan pemerintah daerah. Dari data Dinas Perkebunan Kaltim, harga TBS periode Oktober 2020 untuk kategori umur tanaman 10–20 tahun yakni sebesar Rp1.762 per kg dan harga CPO sebesar Rp8.787 per kg. Sepanjang 2019, permintaan domestik minyak sawit untuk konsumsi pangan, biodiesel, dan oleokimia tumbuh sebesar 24 persen yakni menjadi 16,7 juta ton. Dengan peningkatan konsumsi CPO domestik, maka otomatis akan mengurangi volume ekspor CPO Indonesia. Terkait hal ini Azmal mengatakan, “sekarang ada yang beli dalam dan luar negeri ya silakan saja. Yang jadi soal itu, kalau tidak ada yang beli. Ini kan cuma pindah saja. Dari ekspor ke domestik.” Meskipun diakuinya, terdapat perbedaan harga antara penjualan ekspor dan domestik, namun Azmal optimis, jika produksi biodiesel sudah masif dan kebutuhan CPO domestik semakin besar, maka keuntungan yang diterima pelaku usaha juga akan sebanding dengan penjualan ekspor. Lebih lanjut Azmal menyebut, Kalimantan Timur berpotensi untuk membangun pabrik biodiesel. Mengingat, ketersediaan bahan baku CPO di Kaltim yang cukup melimpah, upaya pemerintah menarik investor untuk memulai bisnis tersebut perlu dilakukan. Produksi biodiesel akan mendorong hilirisasi industri sawit di Kalimantan Timur dan menciptakan industri turunan lainnya. Ditambah lagi, produk turunan minyak kelapa sawit hampir mencakup seluruh kebutuhan hidup masyarakat seperti minyak goreng, margarin, produk kesehatan, kosmetik, hingga bahan bakar. Jika seluruh kebutuhan tersebut dapat diproduksi di Kalimantan Timur, maka harga kebutuhan pokok akan lebih terjangkau bagi masyarakat.

https://www.wartaekonomi.co.id/read315776/gapki-kaltim-mandatori-biodiesel-untungkan-pelaku-sawit/0

Tribunnews.com | Kamis, 26 November 2020

Menlu Retno: InvestorAsing Apresiasi Upaya Reformasi Birokrasi Indonesia

Indonesia bekerja sama dengan World Economic Forum (WEF) mengadakan kegiatan WEF Special Virtual on Indonesia: Indonesia’s Priority on Health and Economic Recovery yang turut dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Rabu (25/11/2020). Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengatakan antusiasme 43 perusahaan global yang terlibat pada forum tersebut masih cukup tinggi. “Mereka mengapresiasi segala upaya reformasi birokrasi yang dilakukan Indonesia. Mereka mengapresiasi upaya Indonesia dalam menangani pandemi dalam konteks kesehatan dan pemulihan ekonomi,” kata Retno dalam konferensi pers Rabu (25/11/2020). Dalam acara tersebut, Presiden memaparkan upaya Indonesia selama pandemi baik dalam sisi kesehatan maupun pemulihan ekonomi dengan menekankan kesehatan menjadi tolak ukur utama. Retno mengatakan Presiden menyampaikan bahwa Indonesia melakukan pemulihan ekonomi nasional dengan memberikan dukungan bagi UMKM dan dunia usaha. “Krisis ini digunakan Indonesia untuk berbenah bukan hanya menekan tombol riset, tapi melakukan lompatan ke depan,” kata Retno. Didepan CEO global, Presiden juga menjelaskan tentang omnibus law yang ditujukan untuk reformasi birokrasi serta memberikan kepastian hukum. Presiden Jokowi juga menjelaskan program ekonomi berkelanjutan Indonesia dengan memberikan beberapa contoh, misalnya dengan memberikan kebijakan mengenai pemberlakuan B30, D100, penggunaan energy tenaga surya dan lain-lain. “Diskusi Presiden dengan para CEO berlangsung cukup panjang dan intensif,” kata Retno. Menlu mengatakan dalam diskusi tersebut mengemuka bahwa masih adanya antusiasme dari para investor asing untuk berinvestasi di Indonesia Calon investor juga menyambut baik reformasi birokrasi Indonesia dan memberikan dukungan pada Indonesia untuk menyeimbangakan pembanguan ekonomi dan sustainability. “Terdapat ketertarikan investasi di bidang digital selama diskusi, serta penekanan pentingnya ekonomi inklusif di bidang digital melalui pemberdayaan UMKM,” ujarnya

https://www.tribunnews.com/bisnis/2020/11/26/menlu-retno-investorasing-apresiasi-upaya-reformasi-birokrasi-indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *