Sudahkah Kita Mengenal Bioenergi?

Indonesia memiliki kekayaan alam dan sumber daya energi yang berlimpah, baik sumber energi fosil maupun sumber energi baru terbarukan. Sumber daya utama pembangkit listrik di Indonesia berasal dari sumber energi fosil, seperti minyak bumi, gas, dan batu bara. Indonesia memang memperoleh sebagian besar konsumsi energinya dari bahan bakar fosil. Dari 95% konsumsi energi bahan bakar fosil, konsumsi minyak fosil terhitung sebesar 52%.
Energi merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari. Bayangkan, jika tingkat ketergantungan terhadap energi sangat tinggi, bagaimana jika suatu saat sumber energi tersebut habis dan tidak menghasilkan kembali? Inilah alasan mengapa kita perlu beralih ke bioenergi yang lebih berkelanjutan; selain karena bahan baku, sumber energi ini selalu tersedia untuk reproduksi yang berkelanjutan. Menggunakan bioenergi juga berarti kita berkontribusi dalam memenuhi tujuan kebijakan energi nasional dengan meminimalisir konsumsi energi fosil.
Bioenergi adalah salah satu bentuk energi baru terbarukan yang berasal dari bahan organik atau yang dikenal sebagai biomassa. Sumber bahan bakar ini dapat diperbaharui kembali. Selain terbarukan, produksi biomassa berkelanjutan juga merupakan karbon netral, yang artinya, tidak berkontribusi terhadap pelepasan ekstrakarbon ke atmosfer.
Mengutip pernyataan Dr. Ir. Retno Gumilang Dewi, M.Env.Eng.Sc., dalam acara konferensi bioenergi di Ngee Ann Polytechnic, Singapura, ada beberapa bioenergi yang potensial untuk dikembangkan di Indonesia:
- Biodiesel, untuk menggantikan solar berbahan dasar minyak bumi.
- Bioetanol, sebagai pengganti bensin berbahan dasar minyak bumi.
- Biokerosene, untuk menggantikan minyak tanah berbahan dasar minyak bumi.
- Pure Plant Oil (PPO), untuk menggantikan solar pada pembangkit listrik.
Industri biodiesel di Indonesia disinyalir mampu menyerap banyak tenaga kerja, mengurangi emisi gas rumah kaca, meningkatkan kualitas lingkungan, menstabilkan harga CPO, dan mampu meningkatkan nilai tambah industri hilir kelapa sawit. Dengan potensi bioenergi yang sangat besar, Indonesia memiliki peluang untuk mewujudkan ketahanan energi dan kualitas lingkungan yang lebih baik.
Sumber :