Memanfaatkan Energi Baru Terbarukan dengan Konservasi Hutan

| Artikel
Bagikan Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Manusia sangat bergantung pada sumber daya alam untuk keberlangsungan hidup. Sebagian besar kebutuhan dasar kita berasal dari sumber daya alam, maka sudah seharusnya kita mendukung pelestarian lingkungan agar tetap menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk melestarikan sumber daya alam adalah dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sehingga menekan emisi gas rumah kaca dan memberikan dampak yang lebih positif bagi alam.

Indonesia kaya akan sumber energi terbarukan, seperti energi matahari, pasokan air yang melimpah, energi panas bumi dan biomassa. Oleh karena itu, pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) harus menjadi salah satu prioritas utama dalam pemanfaatan energi di Indonesia. Hal ini juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Berdasarkan Kebijakan Energi Nasional (KEN), target bauran energi terbarukan dalam penyediaan energi primer adalah 23% pada tahun 2025 dengan mengoptimalkan pemanfaatan EBT dan meminimalisir penggunaan minyak bumi hingga kurang dari 25%.

Meskipun praktik konsumsi energi terbarukan telah dilakukan selama berabad-abad yang lalu, namun terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global telah mendorong banyak peneliti untuk mencari cara agar melibatkan lebih banyak lagi green practice ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Energi terbarukan adalah sumber daya alam yang tidak terbatas sehingga otomatis akan mengurangi kebutuhan kita untuk memanen sumber daya baru. Salah satu contohnya adalah dengan menggunakan panel surya atau energi angin yang dapat secara signifikan mengurangi ketergantungan kita pada gas alam, dan biomassa, yang merupakan produk sampingan pertanian, dapat digunakan sebagai sumber energi terbarukan yang dikenal sebagai bioenergi. Selain itu, pemanfaatan tenaga air melalui Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) juga sangat dianjurkan oleh pemerintah.

Sumber energi terbarukan tersebut dapat ditemukan secara melimpah di hutan hujan Indonesia yang memiliki luas sebesar 10% dari hutan hujan tropis dunia, dan menjadi salah satu pendukung utama sumber energi kita dengan menyediakan sumber daya air dan proses sedimentasi alam. Oleh karena itu, wajib untuk kita lindungi bersama dengan terus melestarikan hutan dan fungsinya demi energi berkelanjutan di Indonesia.

 

Sumber :

https://www.menlhk.go.id/site/single_post/3335/hutan-untuk-listrik-nasional

https://www.nationalgeographic.org/article/conserving-earth/