Kemdag Pantau Tudingan Biodiesel

| Berita
Bagikan Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Harian Kontan | Jum’at, 25 Agustus 2023

Kemdag Pantau Tudingan Biodiesel

Uni Eropa kembali mempermasalahkan komoditas minyak kelapa sawit atau cnicle palm oil (CPO) dari Indonesia. Kali ini, Uni Eropa akan menyelidiki dugaan penghindaran bea masuk biodiesel Indonesia ke negara anggota Uni Eropa. Dikutip dari Reuters, Uni Eropa pada Kamis (17/8) mengatakan tengah melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah biodiesel Indonesia berupaya menghindari bea masuk Uni Eropa dengan me- ngirimkannya melalui China* dan Inggris. Direktur Pengamanan Perdagangan Kementerian Perdagangan Natan Kambuno menjelaskan, penyelidikan atas tuduhan circumvention dilakukan terhadap pemerintah/ perusahaan China dan United Kingdom/Inggris. Circumvention adalali tindakan penghindaran terhadap ketentuan antidumping dan bea masuk antidumping di suatu negara Ihwal tuduhan itu, biodiesel dari Indonesia dianggap diki- rim ke China dan Inggris terlebih dulu, baru kemudian masuk Uni Eropa. “Bukan kita yang diselidiki, bukan pemerintah Indonesia atau bukan perusahaan Indonesia,” ucap Natan, Kamis (24/8). Nantinya, akan diselidiki apakah perusahaan China dan Inggris membeli produk biodiesel asal Indonesia dan kemudian menjualnya ke Uni Eropa. Dalam proses pemeriksaan akan dilihat sejauhmana China dan Inggris bisa menyanggah tudingan dari Uni Eropa. Apabila terbukti, denda atau bea masuk akan dikenakan kepada perusahaan China dan Inggris yang mengirim produk biodiesel ke Uni Eropa. “Kita tunggu tuduhan circumvention ini, bagaimana penyelidikannya, kita lihat,” ujar Natan.” Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan mempertanyakan apakah “benar biodiesel China dan Inggris yang masuk Uni Eropa adalah biodiesel asal Indonesia. Jika benar, Paulus juga menyoal apakah dilakukan perusahaan Indonesia, perusahaan China atau Inggris dengan memproses lagi untuk- meningkatkan kualitas. “Kami belum mengetahui terkait hal tersebut. Kami sedang himpun informasi,” kata dia kepada KONTAN, kemarin.

Investor.id | Sabtu, 26 Agustus 2023

Aprobi Kasih Paham Manfaat Biodiesel Pada Ribuan Pramuka

Pemerintah gencar mempromosikan penggunaan energi terbarukan seperti biodiesel dalam satu dekade terakhir. Penggunaan bauran biodiesel dengan minyak solar ini dinilai membawa banyak manfaat dari aspek lingkungan, ekonomi, dan kesehatan kepada masyarakat. Sejalan dengan pemerintah, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mempromosikan manfaat biodiesel kepada pramuka peserta Raimuna Nasional XII 2023 yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin. Aprobi menggelar Sosialisasi Biodiesel dan Sawit yang berlangsung dari 15-19 Agustus 2023. Beragam kegiatan dilakukan seperti pembekalan materi mengenai bahan bakar nabati bioiesel dan pengetahuan tentang sawit, diskusi, demo pembuatan biodiesel, dan kuis. Sosialisasi biodiesel dan sawit  ini merupakan inisiatif Aprobi yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Rangkaian kegiatan sosialisasi ini melibatkan asosiasi kelapa sawit lainnya seperti Gapki, Apkasindo, Apolin dan Maksi. Mereka menjadi narasumber pendamping untuk memberikan penjelasan secara detail atas pertanyaan-pertanyaan peserta yang cukup kritis dalam setiap sesinya. “Sosialisasi biodiesel dan sawit ini diikuti oleh 3.112 pramuka selama empat hari kegiatan berlangsung. Promosi biodiesel dan sawit kepada Pramuka sangat penting dilakukan untuk mendistribusikan informasi positif dan mencegah meluasnya isu negatif di masyarakat,” kata Ketua Umum Aprobi Paulus Tjakrawan. Paulus Tjakrawan menjelaskan, penyebaran informasi positif sawit sangat efektif dilakukan di Raimuna Nasional, karena mengajak peserta untuk berpikir komprehensif dan konstruktif berkaitan kontribusi sawit maupun biodiesel bagi Indonesia. “Pramuka yang juga bagian generasi milenial perlu mendapatkan informasi yang benar tentang kelapa sawit. Sosialisasi ini mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang memiliki program promosi sawit,” jelas dia. Salah seorang pembicara, Wasekjen Bidang Penelitian dan Pengembangan Apkasindo Akhmad Indradi menyatakan sosialisasi biodiesel dan sawit membantu kampanye positif sawit kepada generasi milenial. “Kegiatan Aprobi yang melibatkan petani kelapa sawit sangat penting mendukung kampanye positif kelapa sawit sejak usia dini. Ini kesempatan bagus untuk menyampaikan manfaat sawit juga biodiesel kepada peserta Raimuna Nasional XII,” kata dia. Sebagai informasi Raimuna Nasional XII dihadiri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berusia antara 16-25 tahun dari seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 13.549 Pramuka. Koordinator Kegiatan Sosialisasi Biodiesel dan Sawit Rahayu Dwi Mampuni menjelaskan, acara ini juga melibatkan enam peserta Pramuka sebagai tutor untuk membantu menyampaikan materi mengenai bahan bakar nabati biodiesel dan juga sawit, kepada peserta Raimuna. “Antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, banyak diantara mereka yang mengharapkan agar kadar pencampuran biodiesel bisa terus dikembangkan setelah mengetahui manfaat positif dari penggunaan bahan bakar nabati jenis biodiesel yang ternyata sudah dijalankan sejak lama di Indonesia,” kata dia.

https://investor.id/business/338960/aprobi-kasih-paham-manfaat-biodiesel-pada-ribuan-pramuka

 

Jurnas.com | Sabtu, 26 Agustus 2023

Aprobi Promosikan Manfaat Biodiesel dan Sawit di Raimuna Nasional XII

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) mempromosikan manfaat biodiesel dan sawit kepada pramuka peserta Raimuna Nasional (Rainas) XII Tahun 2023, yang dibuka oleh Wakil Presiden RI, KH Ma`ruf Amin beberapa waktu lalu. Program energi baru terbarukan khususnya mandatori biodiesel telah dicanangkan pemerintah semenjak satu dekade terakhir. Penggunaan bauran biodiesel dengan minyak solar ini dinilai membawa banyak manfaat dari aspek lingkungan, ekonomi, dan kesehatan kepada masyarakat. “Sosialisasi biodiesel dan sawit ini diikuti oleh 3.112 pramuka selama empat hari kegiatan berlangsung. Promosi biodiesel dan sawit kepada Pramuka sangat penting dilakukan untuk mendistribusikan informasi positif dan mencegah meluasnya isu negatif di masyarakat,” urai Ketua Umum Aprobi, Paulus Tjakrawan. Raimuna Nasional XII dihadiri Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berusia antara 16-25 tahun dari seluruh Indonesia dengan total peserta sebanyak 13.549 Pramuka. Paulus Tjakrawan menjelaskan, penyebaran informasi positif sawit sangat efektif dilakukan di Raimuna Nasional karena mengajak peserta untuk berpikir komprehensif dan konstruktif berkaitan kontribusi sawit maupun biodiesel bagi Indonesia. “Pramuka yang juga bagian generasi milenial perlu mendapatkan informasi yang benar tentang kelapa sawit. Sosialisasi ini mendapatkan dukungan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit yang memiliki program promosi sawit,” jelas dia. Koordinator Kegiatan Sosialisasi Biodiesel dan Sawit, Rahayu Dwi Mampuni menjelaskan, acara ini juga melibatkan enam peserta Pramuka sebagai tutor untuk membantu menyampaikan materi mengenai bahan bakar nabati biodiesel dan juga sawit, kepada peserta Raimuna. “Antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini, banyak diantara mereka yang mengharapkan agar kadar pencampuran biodiesel bisa terus dikembangkan setelah mengetahui manfaat positif dari penggunaan bahan bakar nabati jenis biodiesel yang ternyata sudah dijalankan sejak lama di Indonesia,” tambahnya. Kontingen Raimuna dari Sulawesi Utara, Awi mengapresiasi sosialisasi biodiesel yang memberikan informasi baru terkait penggunaan sawit dalam kehidupan sehari-hari. “Saya baru paham bahwa banyak hal tentang kelapa sawit yang bukan saja dipakai untuk minyak goreng. Melainkan digunakan untuk produk lain mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi. Manfaat dan pemakaian sawit banyak sekali untuk kita,” jelasnya. Peserta Raimuna Nasional dari Kwarda DKI Jakarta, Humaira Azka Salsabila menuturkan, kegiatan Aprobi di Raimuna Nasional XII pada tahun ini sangat inspiratif untuk mendorong pengembangan dan penerapan biofuel di Indonesia. “Saya berharap adanya kolaborasi yang erat untuk meningkatkan penelitian, inovasi, dan kesadaran terhadap keunggulan biofuel dalam mengurangi dampak negatif lingkungan dan ketergantungan pada bahan bakar fosil,” harap dia. Salah seorang pembicara, Wasekjen Bidang Penelitian dan Pengembangan Apkasindo, Akhmad Indradi menyatakan sosialisasi biodiesel dan sawit membantu kampanye positif sawit kepada generasi milenial. “Kegiatan Aprobi yang melibatkan petani kelapa sawit sangat penting mendukung kampanye positif kelapa sawit sejak usia dini. Ini kesempatan bagus untuk menyampaikan manfaat sawit juga biodiesel kepada peserta Raimuna Nasional XII,” pungkas Akhmad. Sebagai informasi, sosialisasi biodiesel dan sawit ini merupakan inisiatif APROBI yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS). Kegiatan sosialisasi berlangsung dari 15-19 Agustus 2023. Rangkaian kegiatan sosialisasi ini melibatkan asosiasi kelapa sawit lainnya seperti GAPKI, APKASINDO, APOLIN, dan MAKSI yang menjadi narasumber pendamping untuk memberikan penjelasan secara detail atas pertanyaan-pertanyaan peserta yang cukup kritis dalam setiap sesinya.

https://www.jurnas.com/artikel/142176/Aprobi-Promosikan-Manfaat-Biodiesel-dan-Sawit-di-Raimuna-Nasional-XII/

 

BERITA BIOFUEL

 

Kompas.com | Jum’at, 25 Agustus 2023

Program Solar B35 Harus Gandeng Industri Otomotif

PT Pertamina Patra Niaga mencatatkan hingga Agustus 2023, sudah ada 119 terminal BBM Pertamina di Indonesia yang mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) dengan campuran B35. Program campuran minyak sawit 35 persen dan solar 65 persen (B35) sendiri telah didistribusikan secara nasional mulai 1 Agustus 2023. Elan Biantoro, Secretary General Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (ASPERMIGAS), mengatakan, dibutuhkan riset yang mendalam dengan melibatkan industri otomotif untuk menjalankan pendistribusian B35. “Sementara ini riset laboratorium B35 itu akan setara dengan biosolar. Tapi begitu diterapkan kepada kendaraan umum apakah akan berdampak pada kerusakan mesin dan kinerja kendaraan atau tidak? Sehingga harus bekerja sama dengan industri otomotif,” kata Elan kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (23/8/2023). Elan menyebutkan, membutuhkan riset dari pengguna terkait penyesuaian kendaraan pada saat memakai BBM B35, dengan begitu bisa mengetahui apakah kendaraan bisa menerima atau justru harus dimodifikasi untuk menengak B35. “Maka itu yang harus diselaraskan,” kata Elan. B35 sendiri merupakan salah satu instruksi presiden untuk mengembangkan BBM yang dicampur dengan produk bioenergi dari tumbuh-tumbuhan seperti buah jarak dan sawit. Adapun penerapan dari B35 bertujuan mengurangi impor minyak serta menghemat devisa negara. Selain itu, penggunaan BBM jenis baru ini juga diklaim dapat mengatasi krisis iklim dengan mengurangi emisi. Namun, di sisi lain Elan mengatakan, kendaraan konvensional justru akan diganti dengan kendaraan elektrik atau listrik. “Kalau tidak ada kendaraan listrik, ini (B35) juga bisa mengurangi beban permintaan bahan bakar,” kata Elan.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/08/25/180100615/program-solar-b35-harus-gandeng-industri-otomotif

Bisnis.com | Sabtu, 26 Agustus 2023

Peneliti: Limbah B3 Biodiesel Bisa Untuk Campuran Aspal

Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin) menggandeng Tim peneliti Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITB untuk melakukan uji hampar bioaspal berbasis barbasis limbah glycerine pitch (GP). Penelitian ini berangkat dari permasalahan limbah industri oleokimia yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan Biodiesel yang dikategorikan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Tim Peneliti sekaligus Staf Dosen di Politeknik Negeri Bandung, Atmy Verani menyampaikan nantinya limbah tersebut bisa digunakan untuk campuran aspal. “Limbah ini kami manfaatkan sebagai ekstender atau pengganti sebagian aspal minyak untuk campuran beraspal,” tutur Atmy dalam keterangannya, Sabtu (26/8/2023). Dengan demikian, GP atau limbah dari hasil pemurnian biodiesel ini dapat dimanfaatkan untuk menjadi produk uang memiliki nilai tinggi ke depannya. Sementara itu, Ketua Apolin Norman Fajar Wibowo menegaskan bahwa hasil dari pengolahan limbah ini tidak berbahaya sama sekali bagi lingkungan setelah melewati uji toksikologi. “GP yang selama ini dianggap sebagai limbah B3 kita upayakan bagaimana pemanfaatannya sehingga bahan ini tidak selalu harus dibuang tetapi juga dapat dimanfaatkan dan meningkatkan nilai tambahnya, apalagi dari hasil uii toksikologi yang dilakukan, tidak ditemukan adanya zat-zat berbahaya bagi lingkungan,” ujar Norma. Di sisi lain, ketua tim peneliti, Jenny Rizkiana menuturkan penelitian ini belum mencapai puncaknya karena masih harus dilakukan penyempurnaan falam penelitiannnya. Alhasil, limbah GP diharapkan untuk tidak lagi dipandang sebagai limbah, tetapi sebagai sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan untuk ke depannya. “Dengan demikian, dapat terbangun ekonomi sirkular di industri oleokimia Indonesia,” pungkasnya. Sebagai informasi, Tim penelitil LPPM ITB telah melakukan aktivitas uji hampar bioaspal berbasis limbah glycerine pitch (GP) di area Kampus ITB Jatinangor pada Rabu (23/08/2023).  Adapun, aktivitas uji hampar ini merupakan implementasi riset pemanfaatan limbah GP yang di dukung oleh Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sejak 2020.

https://ekonomi.bisnis.com/read/20230826/44/1688620/peneliti-limbah-b3-biodiesel-bisa-untuk-campuran-aspal

Medcom.id | Sabtu, 26 Agustus 2023

Bahan Bakar Bioetanol Bisa Tekan Emisi Gas Buang Kendaraan

Pemerintah sudah mengembangkan bensin dengan campuran bioetanol sebanyak 5 persen (E5) di Pertamax Green. Bahkan apabila dikembangkan menjadi bahan bakar bioetanol 100 persen maka emisi gas buang kendaraan bisa ditekan. Toyota sudah melakukan riset mengenai bahan bakar bioetanol hingga 100 persen (E100). Bahkan pabrikan asal Jepang tersebut sudah mengembangkan teknologi mesin Flex-Fuel yang bisa menegak E100 dan terbukti bisa menurunkan emisi gas buang hingga 14 persen. “Etanol 100 mengurangi emisi 14 persen. Efisiensinya mirip, tapi tenaganya lebih besar 4 persen,” ucap Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam, di Ubud Bali. Bob menekankan untuk mencapai E100 membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Mengingat untuk menghasilkan bahan bakar ini tidak hanya bisa digerakan oleh industri otomotif semata, namun juga berkaitan dengan industri lainnya. “Kalau di kita ini sebagai diversifikasi energi. Kita harus lihat dari beberapa sumber supaya bisa lebih kuat energinya. Tapi biasanya energi alternatif selalu lebih mahal dari bensin,” lanjutnya. Teknologi Flex-Fuel ini juga sudah dipasarkan, khususnya di Brazil. Masyarakat di sana bisa menggunakan E100 apabila negara mengalami surplus tebu dan gula melimpah, namun apabila harga gula tinggi maka tebu diubah menjadi gula dan masyarakatnya kembali ke bahan bakar fosil. “E100 itu kan banyak dipakai di Brazil dari tebu, jadi fleksibel. Kalau harga gulanya jatuh mereka bisa gunakan bahan bakar, jadi harganya naik lagi. Tapi kalau harganya mahal mereka pakai fosil lagi. Jadi ini meningkatkan dan menjaga harga gula di petani,” ucap Bob.

Teknologi Flex-Fuel Bisa Digunakan Mesin dengan Kode TR

Teknologi Flex-Fuel ini juga sudah diperkenalkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Kala itu, mereka menyematkannya di Toyota Fortuner dan Corolla Cross. Hanya saja Bob menjelaskan, bahwa bahan bakar tersebut hanya sesuai di mobil Toyota dengan kode mesin TR. Kalau dilihat untuk mobil di Indonesia, mesin TR ini bisa ditemukan di Hilux dan Fortuner. “Kita sudah punya satu engine (TR) yang sudah bisa digerakan oleh Etanol, nanti bodinya kan macam-macam. Jadi mobilnya bisa apa saja, yang penting mesinnya TR,” kata Bob. Lebih spesifikasi lagi, untuk mesin TR yang disematkan oleh Toyota Fortuner bensin berkode 2TR-FE dengan kapasitas 2.694 cc 4 silinder segaris, 4 katup, DOHC, dual VVT-i. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga 161 daya kuda @ 3.400 rpm dan torsi maksimal 242 Nm @ 4.000 rpm. Sementara untuk pada Hilux single cab bensin tersemat mesin berkode 1TR-FE dengan kapasitas 1.998 cc 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC Dual VVT-i. Tenaga yang dihasilkan mencapai 137 daya kuda @ 5.600 rpm dan torsi maksimum 183,38 Nm @ 4.000 rpm.

https://www.medcom.id/otomotif/mobil/wkBj59lk-bahan-bakar-bioetanol-bisa-tekan-emisi-gas-buang-kendaraan