Biofuel Penyelamat Neraca Perdagangan Indonesia
Virus Corona (Covid-19) telah menghancurkan hampir seluruh aspek akibat kemunculannya. Terutama hal-hal yang terkait dengan perdagangan internasional, akibat adanya covid-19 ini membuat hampir semua negara di dunia mengalami pelemahan daya beli terkait komoditas-komoditas yang mereka impor sebelumnya. Indonesia juga tidak terkecuali mengalami efek pelemahan daya beli dari negara-negara lain, sebab hal ini ditunjukkan pada tren pesanan ekspor kelapa sawit.
Pada awal tahun 2020, dimana awal kemunculan pandemi Covid-19 ini, beberapa negara tercatat mengurangi pemesanan kelapa sawit ke Indonesia. Pengurangan pesanan terbesar tercatat oleh Tiongkok, dimana negara tersebut adalah salah satu pembeli terbesar dengan volume pengurangan sebanyak 1,96 juta ton. Tidak hanya Tiongkok, Indonesia juga mengalami pengurangan pesanan dari beberapa negara lain diantaranya adalah Bangladesh, Timur Tengah, dan beberapa negara di Afrika. Meskipun tren pelemahan ini lebih dominan, namun ada beberapa negara yang justru meningkatkan volume pembelian, diantaranya Pakistan dan India.
Namun jika diteliti lebih lanjut, meskipun lebih banyak negara yang mengurangi jumlah pesanan kelapa sawit, ternyata komoditas kelapa sawit ini memiliki peran penting dalam menyelamatkan neraca perdagangan nasional. Sehingga hal ini membuat tren yang positif pada total transaksi perdagangan Indonesia di akhir tahun 2020, meskipun ekonomi Indonesia saat ini sedang babak belur.
Melihat banyak sekali negara di Dunia yang terdampak oleh pandemi ini, namun Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi terbanyak memiliki pandangan yang optimis dalam melewati masa pandemi ini. Hal ini disebabkan karena disamping pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, namun neraca perdagangan Indonesia masih menunjukkan tren positif.
Oleh karena itu, Indonesia sangat beroptimis dalam melawati tahun-tahun yang susah ini akibat pandemi, karena di samping itu juga pemerintah saat ini sedang gencar untuk menggalakan vaksin kepada seluruh masyarakat, sehingga diharapkan ekonomi akan segera pulih. Selain itu juga, dengan menggalakan ekspor komoditas ke luar negeri hal ini tentu juga akan sangat membantu Indonesia, khususnya dalam aspek perekonomian.