Perkebunan Kelapa Sawit dan Manfaat Ekologisnya

| Artikel
Bagikan Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Sumatra merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan perkebunan kelapa sawitnya. Sumatra dikenal menjadi salah satu daerah yang mempunyai lahan kelapa sawit terbesar, fakta tersebut diketahui berdasarkan hasil panen yang didapat mencapai 2.000.000 m2.  Selain dari menjadi salah satu daerah yang memiliki daerah perkebunan terbesar kelapa sawit, Sumatra dikenal juga sebagai daerah rawan dalam hal kebakaran hutan. Beberapa warga sekitar mengatakan, hal tersebut dikarenakan beberapa individu yang berupaya mengembangkan perkebunan kelapa sawitnya, dan beberapa lainnya berupaya membuka lahan untuk perkebunan kelapa sawit yang baru.

Gambaran dan reputasi tersebut menyalahkan industri minyak kelapa sawit Indonesia, dan sangat perlu untuk diperbaiki. Terlepas dari kebakaran hutan yang marak terjadi di Indonesia, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor lain yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran hutan. Salah satu faktor penyebabnya adalah musim kemarau yang mengakibatkan terbakarnya daun-daun kering, merambat, dan tertiup angin hingga meluas ke daerah lain.

Menyalahkan industri kelapa sawit merupakan pemikiran yang kurang benar dan jelas akan merusak gambaran dan reputasi dari industri kelapa sawit Indonesia itu sendiri. Perlu adanya kepercayaan dari masyarakat agar dapat mendukung objektivitas untuk meningkatkan kegunaan bahan bakar biodiesel setiap tahunnya, hal tersebut diupayakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi kita selanjutnya. Sementara kasus pembakaran hutan yang terjadi butuh di investigasi lebih lanjut, kami dari APROBI dengan tegas menentang aktivitas yang berhubungan dengan pembakaran hutan secara liar.

Kami APROBI selalu mengajak perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama agar terhindar dari hal-hal yang kiranya dapat menjadi penyebab kebakaran hutan. APROBI sangat sadar akan pentingnya sumber daya alam yang harus dijaga, agar dapat memenuhi tujuan utama kami untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, terutama dalam hal kualitas udara. Faktanya,  pada hari ini kami masih berada di tahap awal dalam pembelajaran dan pengembangan penanaman kelapa sawit ini, kami belum mencapai 50 tahun pengembangan perkebunan ini.

Banyak manfaat yang Indonesia bisa dapatkan di kemudian hari. Satu fakta tentang perkebunan kelapa sawit, dapat membuat lahan menjadi lebih subur. Daripada menggunakan lahan yang lebih subur, para peneliti percaya bahwa akan ada keuntungan lebih di kemudian hari dari perkebunan kelapa sawit.

Hal lain dari manfaat terhadap lingkungan yang telah dituturkan tadi, dalam hal penurunan tingkat kemiskinan, berdasarkan catatan kami perkebunan kelapa sawit telah membantu berjuta-juta keluarga untuk meningkatkan pemasukan dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga mereka. Fakta ini di terbukti dengan adanya data dari Kementerian Perhutanan, pada tahun 2018 tercatat 5.81 juta hektar perkebunan kelapa sawit dimiliki oleh masyarakat sekitar yang telah menetap secara turun temurun. Terlebih lagi mendukung perkebunan kelapa sawit bukan hanya tentang menyelamatkan lingkungan kita saja, tetapi juga menyelamatkan banyak keluarga dari kemiskinan, untuk mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik.