Siap jalankan amanat B30, Sinar Mas Agro (SMAR) menambah kapasiatas pabrik di Kalsel
Kontan | Kamis, 16 April 2020
Emiten sawit PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) terus mengawal ekspansinya menambah kapasitas pabrik biodiesel di Tarjun, Kalimantan Selatan sebagai bentuk kesiapan menjalankan program B30. Investor Relations Sinar Mas Agribusiness and Food, Pinta S. Chandra menjelaskan SMAR siap untuk melaksanakan amanat program B30 sesuai alokasi yang diberikan pemerintah. Adapun di tahun ini, jumlah pengadaan bahan bakar nabati (BBN) berjenis biodiesel yang siap dipasok SMAR sebanyak 779.000 kiloliter yang 50% di antaranya untuk dipasok ke Pertamina. “Tahun ini Perseroan sedang dalam proses penambahan kapasitas pabrik biodiesel di Kalimantan Selatan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/4).
Pinta menjelaskan ekspansi peningkatan kapasitas pabrik ini dalam rangka menunjang program pencampuran bahan bakar nabati Indonesia yang terus meningkat. Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, kapasitas pabrik biodiesel yang akan ditambah sebesar 1.500 ton per hour (TPH). Adapun penambahan kapasitas pabrik biodiesel ini ditargetkan rampung 2021 dan bisa berkontribusi ke pendapatan SMAR pada 2022. Sejauh ini SMAR memiliki dua kilang biodiesel yang masing-masing berkapasitas 300.000 ton per tahun yang berlokasi di Marunda, Jakarta dan Tarjun, Kalsel. Sebenarnya agenda SMAR bukan hanya penambahan kapasitas saja, melainkan mereka juga berencana meningkatkan kemampuan pabrik refinery untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi. Sumber dana kedua agenda ini dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap I Tahun 2020 dengan nilai pokok Rp 1 triliun. Pinta menyatakan SMAR akan menerbitkan obligasi dengan jumlah Rp 775 miliar dari nilai maksimum penerbitan Rp 1 triliun di tahap pertama. Sebagai informasi, penerbitan obligasi ini adalah bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan II SMART dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 3 triliun.