Selama PPKM, Aprobi Distribusikan 1.200 Paket Makanan Setiap Hari

| News
Share Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Liputan6.com | Kamis, 29 Juli 2021

Selama PPKM, Aprobi Distribusikan 1.200 Paket Makanan Setiap Hari

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) menyalurkan 1.200 paket kotak makanan setiap hari sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah berkaitan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Paket makanan ini dibawa langsung oleh 6 mobil yang berkeliling di sekitar wilayah Jabodetabek. Bantuan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian APROBI untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19 dan membantu masyarakat kurang mampu. “Saya hari ini turun ke tengah-tengah masyarakat untuk membagikan 150 paket makanan. Ada kejadian yang membuat saya haru. Saat memberikan bantuan kepada pencari barang bekas yang sampai siang tadi tidak mendapatkan barang satupun,” cerita Master Parulian Tumanggor, Ketua Umum APROBI dalam keterangan tertulis, Kamis (29 Juli 2021). Tumanggor juga menceritakan dirinya membawa bantuan makanan kepada sejumlah keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan membantu warga Isoman tadi dapat meningkat daya tahan tubuhnya. Selain masyarakat kurang mampu, APROBI juga menyerahkan bantuan kepada aparat keamanan yang menjaga posko PPKM. Bantuan diserahkan melalui melalui beberapa polres dan kodim di sekitar Jakarta, Bogor, Depok , Tangerang, dan Bekasi. “APROBI sangat mengapresiasi kerja keras aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan PPKM dan meminimalisir mobilitas masyarakat,” ujar Tumanggor. Menurutnya, pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik berkat kehadiran aparat keamanan yang berjaga di posko. “Paket makanan ini akan diberikan selama 15 hari. Namun bisa diperpanjang sesuai waktu pelaksanaan PPKM. Nanti, akan kita lihat perkembangannya di lapangan,” ujar Tumanggor,” ujarnya.

Bantu Pelaksanaan PPKM Level 4

Tumanggor menjelaskan bahwa paket makanan ini juga diberikan kepada para pekerja di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang khususnya yang bertugas melayani pengangkutan FAME. Peran para pekerja ini sangatlah besar untuk menjaga suplai FAME dalam mendukung program mandatori biodiesel B30. Paulus Tjakrawan, Ketua Harian APROBI menuturkan bahwa APROBI sebagai bagian ekosistem pelaku industri kelapa sawit ingin membantu pemerintah dalam pelaksanaan PPKM level 4 ini. Apalagi, pemerintah juga berkomitmen untuk tetap menjalankan program B30 di tengah pandemi ini. “Mandatori B30 tetap berjalan meskipun jumlah pengguna mengalami penurunan lantaran berkurangnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujar Paulus. Sejak tahun lalu, APROBI sangat aktif memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi. Tidak hanya kepada aparat TNI dan Polri, dikatakan Paulus, bantuan telah diberikan kepada masyarakat kurang mampu, lansia, yatim piatu, dan penyandang disabilitas.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4619288/selama-ppkm-aprobi-distribusikan-1200-paket-makanan-setiap-hari

 

Agrofarm.co.id | Kamis, 29 Juli 2021

APROBI Distribusikan 1.200 Paket Makanan ke Masyarakat Terdampak Pandemi

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) menyalurkan 1.200 paket kotak makanan setiap hari sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah berkaitan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dimulai 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Paket makanan ini dibawa langsung oleh 6 mobil yang berkeliling di sekitar wilayah Jabodetabek. Bantuan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian APROBI untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19 dan membantu masyarakat kurang mampu. “Saya hari ini turun ke tengah-tengah masyarakat untuk membagikan 150 paket makanan. Ada kejadian yang membuat saya haru. Saat memberikan bantuan kepada pencari barang bekas yang sampai siang tadi tidak mendapatkan barang satupun,” ungkap Master Parulian Tumanggor, Ketua Umum APROBI dalam keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021). Tumanggor juga menceritakan dirinya membawa bantuan makanan kepada sejumlah keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumahnya. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan membantu warga Isoman tadi dapat meningkat daya tahan tubuhnya. Selain masyarakat kurang mampu, APROBI juga menyerahkan bantuan kepada aparat keamanan yang menjaga posko PPKM. Bantuan diserahkan melalui melalui beberapa polres dan kodim di sekitar Jakarta, Bogor, Depok , Tangerang, dan Bekasi. “APROBI sangat mengapresiasi kerja keras aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan PPKM dan meminimalisir mobilitas masyarakat,” ujar Tumanggor. Menurutnya, pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik berkat kehadiran aparat keamanan yang berjaga di posko. “Paket makanan ini akan diberikan selama 15 hari. Namun bisa diperpanjang sesuai waktu pelaksanaan PPKM. Nanti, akan kita lihat perkembangannya di lapangan,” ujar Tumanggor. Tumanggor menjelaskan bahwa paket makanan ini juga diberikan kepada para pekerja di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang khususnya yang bertugas melayani pengangkutan FAME. Peran para pekerja ini sangatlah besar untuk menjaga suplai FAME dalam mendukung program mandatori biodiesel B30. Paulus Tjakrawan, Ketua Harian APROBI menuturkan bahwa APROBI sebagai bagian ekosistem pelaku industri kelapa sawit ingin membantu pemerintah dalam pelaksanaan PPKM level 4 ini. Apalagi, pemerintah juga berkomitmen untuk tetap menjalankan program B30 di tengah pandemi ini. “Mandatori B30 tetap berjalan meskipun jumlah pengguna mengalami penurunan lantaran berkurangnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,” jelas Paulus. Sejak tahun lalu, APROBI sangat aktif memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi. Tidak hanya kepada aparat TNI dan Polri, dikatakan Paulus, bantuan telah diberikan kepada masyarakat kurang mampu, lansia, yatim piatu, dan penyandang disabilitas.

https://www.agrofarm.co.id/2021/07/38218/

 

JPNN.com | Kamis, 29 Juli 2021

APROBI Salurkan 1.200 Paket Makanan untuk Masyarakat Terdampak Pandemi

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) menyalurkan 1.200 paket makanan sebagai upaya mendukung pemerintah berkaitan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang dimulai 26 Juli sampai 2 Agustus 2021. Ketua Umum APROBI Master Parulian Tumanggor mengatakan, paket makanan ini dibawa langsung dengan enam mobil yang berkeliling di wilayah Jabodetabek. Menurut dia, bantuan ini menunjukkan komitmen dan kepedulian APROBI untuk mencegah meluasnya pandemi Covid-19 serta membantu masyarakat kurang mampu. “Saya hari ini turun ke tengah-tengah masyarakat untuk membagikan 150 paket makanan,” kata Tumanggor dalam siaran persnya, Kamis (29/7). Tumanggor mengatakan dirinya juga membawa bantuan makanan kepada sejumlah keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumahnya. Dengan pemberian bantuan ini diharapkan membantu warga Isoman tadi dapat meningkat daya tahan tubuhnya. Selain masyarakat kurang mampu, APROBI juga menyerahkan bantuan kepada aparat keamanan yang menjaga posko PPKM. Bantuan diserahkan melalui polres dan kodim di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. “APROBI sangat mengapresiasi kerja keras aparat TNI-Polri yang mengamankan pelaksanaan PPKM dan meminimalisir mobilitas masyarakat,” ujar Tumanggor. Menurutnya, pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik berkat kehadiran aparat keamanan yang berjaga di posko. “Paket makanan ini akan diberikan selama 15 hari. Namun bisa diperpanjang sesuai waktu pelaksanaan PPKM,” ujar Tumanggor. Ketua Harian APROBI Paulus Tjakrawan menuturkan bahwa pihaknya sebagai bagian ekosistem pelaku industri kelapa sawit ingin membantu pemerintah dalam pelaksanaan PPKM level 4 ini. Apalagi, pemerintah juga berkomitmen untuk tetap menjalankan program B30 di tengah pandemi ini. “Mandatori B30 tetap berjalan meskipun jumlah pengguna mengalami penurunan lantaran berkurangnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujar Paulus.

https://www.jpnn.com/news/aprobi-salurkan-1200-paket-makanan-untuk-masyarakat-terdampak-pandemi

 

Mediaindonesia.com | Kamis, 29 Juli 2021

Dukung PPKM, Aprobi Bagikan 1.200 Paket Makanan Tiap Hari

ASOSIASI Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) menyalurkan 1.200 paket kotak makanan per hari sebagai dukungan terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Paket makanan tersebut didistribusikan ke sejumlah wilayah di Jabodetabek dan ditujukan utamanya bagi masyarakat yang membutuhkan. “Saya hari ini ikut membagikan secara langsung sekitar 150 paket makanan. Saya melihat sendiri ada banyak orang yang benar-benar membutuhkan. Walaupun nilainya tidak seberapa, mereka sangat bersyukur,” ujar Ketua Umum Aprobi Parulian Tumanggor melalui keterangan tertulis, Kamis (29/7).  Selain untuk masyarakat kurang mampu, sebagian paket makanan juga diberikan kepada para petugas keamanan yang menjaga posko PPKM. Bantuan diserahkan melalui melalui beberapa polres dan kodim di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.  “Ini sebagai bentuk apresiasi Aprobi atas kerja keras aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan PPKM dan meminimalisir mobilitas masyarakat,” sambungnya. Satu kelompok lain yang juga menjadi sasaran bantuan Aprobi adalah para pekerja di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang khususnya yang bertugas melayani pengangkutan FAME atau bahan baku biodiesel. Peran para pekerja tersebut sangat besar dalam menjaga suplai FAME demi mendukung program mandatori biodiesel B30. “Mandatori B30 tetap berjalan meskipun jumlah pengguna mengalami penurunan lantaran berkurangnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,” imbuh Tumanggor. Ia mengatakan paket makanan tersebut akan terus dibagikan dengan menyesuaikan jadwal pelaksanaan PPKM. “Kita akan melihat bagaimana nanti perkembangannya di lapangan,” tandasnya.

https://mediaindonesia.com/humaniora/421965/dukung-ppkm-aprobi-bagikan-1200-paket-makanan-tiap-hari

 

Sawitindonesia.com | Kamis, 29 Juli 2021

Selama PPKM, APROBI Serahkan 1.000 Paket Makanan Kepada Masyarakat Terdampak Pandemi

Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI) yang mendistribusikan 1.000 paket makanan setiap hari kepada masyararakat terdampak pandemi serta aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di sekitar Jabodetabek. Untuk aparat keamanan, paket bantuan akan disalurkan melalui kantor Polres dan Kodim yang nantinya akan dibagikan kepada aparat keamanan yang sedang bertugas. “Bantuan diserahkan melalui melalui beberapa polres dan kodim di sekitar Jakarta, Bogor, Depok , Tangerang, dan Bekasi. APROBI sangat mengapresiasi kerja keras aparat TNI dan Polri yang mengamankan pelaksanaan PPKM level 4 yang akan berlangsung sampai 2 Agustus nanti,” ujar Master Parulian Tumanggor, Ketua Umum APROBI, dalam penyerahan bantuan secara simbolis di Jakarta, Senin (26 Juli 2021). Menurutnya, pelaksanaan PPKM dapat berjalan baik berkat kehadiran aparat keamanan yang berjaga di posko.”Kita harus apresiasi komitmen dan kerja keras mereka untuk membantu pengendalian wabah Covid-19 ini,” ujarnya. Tumanggor menjelaskan bahwa paket makanan ini juga diberikan kepada para pekerja di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang khususnya yang bertugas melayani pengangkutan FAME. Peran para pekerja ini sangatlah besar untuk menjaga suplai FAME dalam mendukung program mandatori biodiesel B30. “Paket makanan ini akan diberikan selama 15 hari. Namun bisa diperpanjang sesuai waktu pelaksanaan PPKM. Nanti, akan kita lihat perkembangannya di lapangan,” ujar Tumanggor. Paulus Tjakrawan, Ketua Harian APROBI menuturkan bahwa APROBI sebagai bagian ekosistem pelaku industri kelapa sawit ingin membantu pemerintah dalam pelaksanaan PPKM level 4 ini. Apalagi, pemerintah juga berkomitmen untuk tetap menjalankan program B30 di tengah pandemi ini. “Mandatori B30 tetap berjalan meskipun jumlah pengguna mengalami penurunan lantaran berkurangnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,” ujar Paulus. Sejak tahun lalu, APROBI sangat aktif memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak pandemi. Tidak hanya kepada aparat TNI dan Polri, dikatakan Paulus, bantuan telah diberikan kepada masyarakat kurang mampu, lansia, yatim piatu, dan penyandang disabilitas. Menjelang lebaran tahun ini, APROBI mendistribusikan bantuan kepada aparat TNI dan Polri. Pembagian sembako dan alat ibadah sebanyak 16 lokasi yang berlokasi semuanya di Jabodetabek. Total paket senilai Rp100 juta yang diserahkan kepada masyarakat bawah terutama yang terdampak Covid-19.

https://sawitindonesia.com/selama-ppkm-aprobi-serahkan-1-000-paket-makanan-kepada-masyarakat-terdampak-pandemi/