Wujudkan Arahan Mendagri Lawan Covid-19, Wilmar Produk Deterjen Pencuci Tangan

| Articles
Share Share on Facebook Share on Twitter Share on Whatsapp

Indonews.id | Jum’at, 17 April 2020

Presiden Jokowi dalam ratas lewat teleconference menginstruksikan jajaran kabinetnya untuk memobilisasi peran industri nasional, baik di bidang kesehatan maupun pangan menghadapi Covid 19. Tujuannya agar memenuhi kebutuhan nasional penanganganan covid 19 sehingga industri nasional, khususnya UKM, tetap berproduksi, dan juga, mengurangi ketergantungan impor atas barang kebutuhan yang berhubungan dengan Covid 19. Arahan tersebut telah ditindak-lanjuti oleh Mendagri Tito Karnavian. Lewat Kepmendagri No 440-504 Tito membentuk Gugus Tugas di lingkungan Kemendagri yang berfungsi mendata kebutuhan aneka alat kesehatan, baik yang dibutuhkan oleh rumah sakit, tenaga medis dan masyarakat seperti masker, deterjen hand sanitiser, ventilator, APD yang dibutuhkan oleh seluruh daerah di Indonesia. Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga mengatakan, Gugus Tugas tersebut juga mendata industri nasional, UKM/Mikro yang dapat memproduksi bahan kebutuhan kesehatan tersebut. Juga kebutuhan pokok masyarakat seperti pangan didata secara detail dalam jumlah dan jenis. Pengumpulan data dilakukan secara bottom-up atau dari bawah bersumber dari 540 Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia.

Beberapa waktu lalu, Mendagri Tito Karnavian melakukan rakor antara 540 Pemerintah Daerah dengan Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian serta diikuti asosiasi pengusaha seperti Apindo, Kadin, untuk mensinkronkan kebutuhan dan produksi alat kesehatan dan pangan agar terjamin aman. Sebagai wujud konkrit atas arahan Mendagri Tito tersebut, PT. Wilmar Nabati Indonesia, yang terkenal sebagai produsen minyak goreng, melakukan diversifikasi dengan memproduksi deterjen handwash merek “Cheerose” dengan bahan minyak kelapa sawit. “Saya berterima kasih kepada grup Wilmar  Indonesia. Deterjen pencuci tangan ini adalah salah satu alat mencegah covid19 karena virus Corona akan mati dan hilang dari tangan kita bila dicuci dengan memakai deterjen pelarut lemak seperti ini,” kata Tito saat menerima perwakilan Wilmar, MP Tumanggor yang menyerahkan 200 jerigen deterjen kepada Kemendagri, pada Jumat (17/04/2020) di Kantor Kemendagri, Jakarta. “Seperti arahan Presiden, ibarat perang, pemerintah, masyarakat dan sektor swasta harus bekerja sama melawan serangan Covid 19 ini. Saya berharap agar pelaku usaha lainnya bergerak terus secara terpadu bersama dengan Pusat, Pemerintah Daerah serta UKM dan masyarakat untuk memproduksi berbagai kebutuhan kesehatan seperti masker, APD dan juga kebutuhan pangan masyarakat,” ujar Mendagri Tito yang didampingi oleh pejabat terasnya seperti Dirjen Administrasi Wilayah Safrizal ZA dan Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Irjen Mahendrata dan Fajar serta Plt Dirjen Polpum Bachtiar saat menerima sumbangan deterjen hasil produksi PT Wilmar tersebut di depan para awak jurnalis.

“Wilmar belum pernah memproduksi deterjen. Ini produksi kami yang pertama karena ingin berpartisipasi melawan Covid19 sesuai arahan Bapak Mendagri saat kami mengikuti paparan beliau di Pemprov Sumatera Selatan 22 maret lalu,” kata MP Tumanggor, Komisaris PT Wilmar saat penyerahan bantuan deterjen tersebut. “Kami akan melibatkan tenaga kerja masyarakat, khususnya yang terkena PHK di dalam pengemasannya,” pungkas Tumanggor. Disamping itu, Mendagri Tito juga menerima bantuan almatkes (alat material kesehatan) dari Tanoto Foundation.

https://indonews.id/artikel/28967/Wujudkan-Arahan-Mendagri-Lawan-Covid-19-Wilmar-Produk-Deterjen-Pencuci-Tangan/